Kucing merupakan hewan yang sering ditemui dan tentu saja disukai banyak orang karena sikapnya yang manja, dan cenderung penurut. Namun tahukah Anda ternyata usia-usia awal sistem imun kucing belum terbentuk dengan sempurna. Jadi, jangan heran jika anak kucing lebih mudah terserang penyakit. Memelihara kucing bukan hal yang sulit, namun bukan berarti tidak lepas dari ancaman-ancaman penyakit baik dari virus maupun bakteri dan jamur.
Nah Anda harus mulai mewaspadai nih beberapa penyakit yang mudah menyerang hewan peliharaanmu, yaitu:
Virus ini tersebar melalui feses, sekresi, muntahan. Virus ini merupakan virus paling mematikan dengan angka kematian tertinggi bagi kucing. Pada anak kucing, penyakit ini bisa menimbulkan kematian mendadak tanpa gejala. Sedangkan pada kucing dewasa, gejala yang ditunjukkan berupa demam, lemah dan tidak mau makan. Setelah 1-2 hari demam, kucing akan muntah dan diare yang disertai darah.
baca juga : Hal yang Harus Dilakukan Jika Kucing Mengalami Kerontokan
Infeksi kulit merupakan penyakit yang rentan menyerang anak kucing. Penyakit ini bisa dikenali saat kucing terlihat sering menggaruk-garuk badannya. Infeksi kulit pada anak kucing bisa bermacam-macam sebabnya, tetapi yang paling sering adalah karena jamur. Langkah pencegahan bisa berupa penggunaan sampo dan salep khusus kulit kucing. Namun, jika sudah parah, kucing harus diberi penanganan dari dokter.
Penyebab kucing mengalami diare bisa disebabkan oleh virus atau salah dalam pemberian makanan. Sebagai pengobatan, kamu bisa memberikan cairan oralit khusus hewan. Namun untuk mencegahnya kamu bisa mencegah diare dengan mengatur makanan yang dikonsumsi anak kucing, melakukan pembersihan kandang secara rutin dengan pemutih (bleaching), juga mencegah virus yang menyebabkan diare.
4. Chlmydophilosis
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Chlamydiasis felis yang kebanyakan menyerang anak kucing berusia 5-12 minggu. Gejala yang ditunjukkan ialah demam, bersin dan hidung berair, hilang nafsu makan dan mata meradang. Jika tidak diobati infeksi matanya akan bertambah parah dalam 2 bulan dan dapat menularkan melalui lendir matanya selama beberapa bulan. Jika semakin parah kemungkinan tindakan yang akan diambil ialah operasi untuk mengangkat bola matanya (enukleasi).
5. Muntah
Saat kucing memuntahkan makanan atau cairan yang berbau, bisa jadi ada masalah pada pencernaannya. Ini bisa disebabkan karena makanan yang dikonsumsi kucing atau bahkan karena adanya virus.
Mulai sekarang, lebih wasapada ya jika hewan peliharaanmu mengalami gejala-gejala tersebut. Karena imun tubuh pada kucing yang masih kurang optimal maka itu sangat dibutuhkan juga loh kepekaan dari Anda untuk merawat tumbuh kembangnya.
Source :www.kumparan.comwww.proplan.com
Komplek Ruko Jayabaya, Jl. Daan Mogot No.3K, Jelambar, Grogol petamburan, RT.8/RW.4, Jelambar, Grogol petamburan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11460
© Caesar Jac'o 2019
Recent Comments