Anjing German Shepherd atau yang dikenal dengan nama istilah herder merupakan salah satu anjing petarung yang sangat identik dengan kesetiaan, kekuatan dan agresif.
Dari sinilah istilah ‘herder’ kerap disandingkan dengan orang yang bekerja sebagai pengawal atau tenaga keamanan pribadi.
Sesuai dengan namanya, anjing ini berasal dari Jerman, kemudian banyak disebarkan ke seluruh dunia untuk berbagai keperluan, mulai dari bisnis, militer, hingga hobi.
Dikenal Cerdas, Setia dan Aktif
German Shepherd sebenarnya jenis anjing gembala. Namun karena potensinya yang sangat besar, anjing ini kemudian banyak dilatih untuk institusi kepolisian, militer dan lainnya.
Bahkan karena kemampuan penciumannya yang tajam, mereka kerap diturunkan sebagai anjing pelacak.
Meskipun begitu, anjing ini bisa diarahkan sebagai sahabat terbaik manusia. Bahkan di beberapa negara Anjing German Shepherd kerap digunakan sebagai pemandu bagi orang buta, penjaga atau pengasuh anak-anak, lansia, dan lainnya.
Selain itu, mereka terkenal sangat aktif, suka bermain, tidak kenal rasa takut, dan bersifat sangat melindungi.
Namun untuk mencapai level tersebut, Anjing German Shepherd harus melewati pelatihan yang ketat, dan dibuktikan lewat sertifikasi keahlian khusus.
Merawat Anjing German Shepherd
Meski terkenal tangguh, dan bisa dijadikan sebagai anjing penjaga yang setia, namun anjing jenis ini tergolong rentan dengan masalah kesehatan, terutama displasia pinggul, terutama di area siku.
Selain itu, anjing ini pun sangat beresiko mengalami alergi, langit-langit mulut sumbing dan lainnya.
1. Kandang Yang Memadai
Pastikan untuk menyediakan kandang yang memadai. Spesifikasi dari kandang ini tergolong ketat, mulai dari ukurannya setidaknya setara dengan 3-5 kali ukuran tubuhnya, kebersihannya yang terjamin, lokasi kandang tidak di area yang lembab, dan cukup mendapat sinar matahari.
Jika sudah mendapat sertifikat keahlian, atau terbiasa hidup bebas di area rumah, cukup sediakan saja tempat tidur khusus, lengkap dengan wadah makanan dan minumannya.
2. Perhatikan Kebutuhan Nutrisi
Hal terpenting yang wajib diperhatikan adalah kebutuhan nutrisinya. Makanan Anjing German Shepherd sebenarnya sama seperti anjing lainnya, bisa makanan kalengan, makanan kering atau biskuit anjing, atau daging segar.
Jika dibutuhkan, Anda bisa memberikan tambahan vitamin khusus. Namun untuk memastikannya, sebaiknya konsultasikan dulu dengan pelatih dan dokter hewan.
3. Olahraga Secara Teratur
Seperti dijelaskan di atas, Anjing German Shepherd merupakan jenis anjing yang cukup aktif.
Mengurungnya dalam kandung jelas bukan hal yang bijak, terlebih jika ukuran kandangnya sangat kecil dan tertutup. Mereka cukup rentan dengan stres.
Untuk melakukannya, cukup ajak mereka berjalan-jalan di pagi atau sore hari, atau mengajaknya melakukan permainan, seperti lempar tongkat, menangkap cakram, dan lainnya.
4. Mandikan Secara Teratur
Kebersihan jadi isu penting yang harus diperhatikan. Pasalnya, selain masalah kesehatan, anjing jenis ini tergolong rentan dengan masalah bulu rontok.
Makanya, jaga kebersihan tubuhnya dengan cara rutin memandikan, setidaknya 2-3 kali dalam seminggu.
Gunakan shampo, sikat giginya hingga bersih dengan menggunakan pasta gigi khusus anjing, dan bersihkan area telinganya. Jangan lupa potong atau kikir kukunya agar tidak terlalu panjang.
5. Gunakan Collar dan Leash
Saat mengajaknya berjalan-jalan di luar rumah, sebaiknya pasangkan collar dan leash, terlebih jika anjing Anda masih belum patuh sepenuhnya terhadap perintah.
Jika khawatir akan menyakiti anjing, Anda bisa menggunakan collar dan leash jenis colla yang sudah mampu mengakomodir bahu anjing.
Ini penting, mengingat anjing German Shepherd merupakan tipe pelindung yang akan berusaha melindungi tuannya saat dinilai berada dalam ancaman.