Anjing merupakan hewan peliharaan yang banyak disukai karena kecerdasan dan kesetiaannya. Selain itu, beberapa orang pun menyukai ciri khas unik dari anjing. Ada yang suka karena warna bulunya yang unik, bentuknya yang cantik atau tampangnya yang garang.
Terlepas dari semua itu, ada hal yang harus Anda pelajari sebelum memutuskan memelihara anjing. Apapun jenisnya, berapapun harganya dan dari manapun asalnya, anjing punya karakteristik unik yang harus dipahami!
Beda Guard Dog, Watchdog dan Family Dog
Secara umum, ada 2 karakter anjing peliharaan, yakni guard dog dan family dog. Dari 2 jenis tersebut, ada sub varian dari guard dog yang dikenal dengan istilah watchdog. Meski sama-sama agresif dan patuh kepada tuannya, secara fungsi keduanya sedikit berbeda.
Khusus untuk guard dog, jenis ini merupakan anjing penjaga yang memang difungsikan sebagai penjaga, baik properti, hewan ternak atau bahkan menjaga majikannya (bodyguard).
Ada banyak jenis anjing yang bisa digunakan sebagai guard dog, misalnya anjing bullmastiff, rottweiler, doberman pinscher, komondor, german shepherd, giant schnauzer, rhodesian ridgeback, kuvasz, american staffordshire terrier dan lainnya..
Umumnya, karakter anjing penjaga ini lebih agresif dan sangat patuh kepada tuannya. Mereka pun mampu menerima perintah, dan berani bertaruh apapun demi tuannya. Namun perlu diingat, guard dog akan jadi anjing penjaga, setelah melewati masa pelatihan.
Meskipun begitu, menurut dokter hewan, drh Rajanti Fitriani, anjing penjaga ini sebaiknya tidak dilatih untuk jadi one man dog, atau anjing yang hanya bersikap ramah kepada tuannya saja. Namun mereka pun harus dilatih untuk ramah kepada orang lain.
Sementara untuk watchdog atau anjing pengawas. Jenis ini umumnya digunakan sebagai alarm untuk memberi peringatan kepada pemiliknya terkait kondisi yang tidak biasa dan cenderung berbahaya, misalnya ancaman pencurian, penyusup dan lainnya.
Anjing pengawas umumnya akan menyalak sebagai bentuk peringatan dini, meski pada akhirnya mereka pun akan menyerang. Beberapa contoh anjing yang cocok digunakan sebagai watchdog adalah, scottish terrier, miniature schnauzer, west highland white terrier, dan lainnya.
Dalam beberapa kondisi, watchdog pun bisa difungsikan sebagai guard dog. Tentu saja ini bisa dilakukan setelah anjing tersebut melewati rangkaian proses pelatihan khusus.
Family Dog Yang Ramah dan Pintar
Sesuai dengan namanya, family dog merupakan jenis anjing yang lebih ramah kepada siapapun. Bahkan beberapa jenis anjing yang masuk dalam kategori family dog, kerap dijadikan sebagai pengasuh anak. Umumnya, jenis ini bisa bebas berkeliaran di area rumah, tanpa diikat.
Secara umum, anjing yang cocok masuk dalam kategori family dog, harus siap dengan segala keriuhan rumah. Mereka harus siap saat ekornya ditarik, atau telinganya dijewer anak-anak. Mereka pun harus bisa bersahabat dengan tamu yang tidak dikenal, dan lainnya.
Ciri khas lainnya dari family dog adalah, mereka umumnya senang bermain dan tidak sensitif. Beberapa contoh anjing jenis family dog adalah, bichon frise, newfoundland, collie, bull terrier, boxer, beagle, labrador retriever, golden retriever dan jenis lainnya.
Tapi sama seperti jenis anjing lainnya, untuk menjadi family dog yang seutuhnya, mereka harus diberi pelatihan. Apalagi jika Anda berencana menjadikan mereka sebagai penjaga anak-anak, atau bahkan babysitter. Tentu metode pelatihan yang harus mereka tempuh jauh lebih kompleks dan intens.
Tidak Ada Anjing Galak!
Pernah melihat peringatan ‘Awas Anjing Galak!’. Ya, peringatan tersebut biasanya dipasang di luar pagar atau gerbang sebuah rumah. Tentu saja ini bertujuan agar orang yang berniat untuk ‘masuk secara diam-diam’, mengurungkan niatnya.
Tapi percayalah, ungkapan tersebut sangat berlebihan. Menurut Karin Franken, aktivis penyayang anjing dan pendiri Jakarta Animal Aid Network (JAAN), menegaskan tidak ada anjing galak. Setiap ras anjing punya ciri khas dan karakter tersendiri dalam mempertahankan wilayahnya.
Ada anjing yang lebih cuek, penasaran, tapi ada juga yang memang sangat sensitif dan mudah curiga pada orang asing yang memasuki wilayahnya.
Dalam bereaksi, anjing biasanya hanya ingin mengusir tamu tak diundang. Biasanya, mereka akan mengintimidasi lewat gonggongan dan geraman, hingga mengejar sampai orang asing tersebut sampai keluar dari wilayah kekuasaannya.
Namun harus diakui, ada juga anjing yang memang ditugaskan untuk menyerang dan bersikap agresif sesuai dengan perintah majikannya. Tidak hanya di dalam wilayah kekuasaannya, di luar wilayah kekuasaannya pun mereka bisa bersikap agresif.
Biasanya, jenis ini merupakan anjing yang memang dilatih khusus sebagai guard dog atau anjing penjaga, military dog atau anjing yang dikembangkan khusus untuk tujuan keamanan.
Singkat kata, karakter anjing terbentuk sesuai dengan pelatihan dan sikap yang dilakukan oleh pemiliknya. Anda bahkan bisa menjadikan guard dog, menjadi family dog, meski hasilnya mungkin tidak akan maksimal. Tapi setidaknya, dia akan lebih ramah pada orang asing!