Mainan Untuk Kucing

mainan kucing

Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang cukup aktif. Mereka sangat suka bermain, terutama saat ditemani oleh pemiliknya. Tingkahnya yang menggemaskan, membuat siapapun akan senang berada di dekatnya.

Nah buat kamu yang ingin melihat mereka tumbuh dengan ceria, berikut merupakan beberapa mainan yang direkomendasikan untuk dihadiahkan kepada kucing kesayangan.

5×1 Trixie

5×1 Trixie merupakan mainan yang memungkinkan kucing melakukan 5 aktivitas dalam satu waktu secara bersamaan. Tidak hanya membuat kucing bersenang-senang, mainan ini pun sangat efektif untuk menstimulasi perkembangan mental dan fisik kucing.

Dengan 5×1 Trixie, kucing akan lebih aktif dan fokus saat bermain (memburu makanan). Panca indra mereka pun akan dilatih, mulai dari cakar, lidah, indera penciuman, hingga penglihatan. Semuanya distimulasi dalam satu waktu.

Manfaat lainnya, 5×1 Trixie membuat kucing bisa mengembangkan insting berburunya. Pasalnya, permainan ini akan membuat kucing mendapat makanan dengan cara yang tidak mudah.

Smartcat Mouse Hole

Mainan ini memungkinkan kucing bisa bermain sendiri, tanpa harus ditemani pemiliknya. Sangat cocok digunakan agar mereka tetap asyik bermain saat ditinggalkan pergi, atau ketika Anda butuh istirahat, sementara kucing kesayangan masih ingin bermain.

Mainan ini terbuat dari papan yang didalamnya dipenuh dengan lubang. Anda bisa menyembunyikan mainan kesayangan si kucing, seperti mainan tikus atau bola mini. Setelah itu, biarkan kucing menemukan dan menangkap mainan tersebut dari dalam Smartcat Mouse Hole.

Smartcat Mouse Hole sangat cocok digunakan untuk memuaskan insting berburu mereka, sekaligus menjaga kucing tetap aktif dan fokus.

Cat Dancer

Sebenarnya ini merupakan mainan klasik yang sangat disukai kucing. Cat Dancer dilengkapi dengan pita warna-warni yang terikat pada sebuah tongkat kecil. Cara memainkan Cat Dancer sangat mudah, Anda tinggal menggerak-gerakan tali tersebut agar dikejar si kucing.

Jika Anda ingin bersantai, cukup pegang Cat Dancer dan biarkan si kucing menarik-narik dan memainkan tali tersebut. Bagian pegangannya yang elastis, akan membuatnya selalu tergoda untuk menerkam dan memainkan mainan simple ini.

Cat Dancer sangat cocok digunakan untuk melatih fisik, indera penglihatan dan insting berburu kucing. Mainan ini pun akan membuat kucing selalu waspada saat menghadapi lawan.

Bola Benang

Mainan bola benang selalu menyenangkan untuk dimainkan. Sesuai dengan namanya, mainan ini terbuat dari benang yang digulung hingga menyerupai bola. Dalam beberapa versi, ada juga mainan yang berbentuk bola kain yang didalamnya terdapat bunyi-bunyian.

Mainan ini sangat cocok untuk mengembangkan insting berburu, sekaligus melatih kekuatan fisiknya. Yang paling penting, mainan ini aman bagi kucing.

Kenapa Harus Memberikan Mainan Pada Kucing?

Secara alami kucing merupakan hewan aktif yang senang bergerak demi melatih insting berburu mereka. Selain menjaga kebugaran kucing, mainan pun diberikan untuk menjaga agar kucing tidak stres, dan mencegah munculnya sifat destruktif hewan.

Selain itu, berikut merupakan beberapa manfaat memberikan mainan pada kucing kesayangan.

  1. Memberikan waktu me-time kepada hewan peliharaan untuk bermain sesuai keinginan.
  2. Mengikis sifat dependensi terhadap hewan peliharaan.
  3. Menyehatkan karena selama bermain, insting alami kucing akan terus dilatih.
  4. Memperlancar sistem pencernaan bagi kucing
  5. Mencegah stress pada kucing.

Ingat, selain diberi makanan dan tempat tinggal terbaik, kucing pun butuh bermain dan sentuhan dari pemiliknya. Dengan begitu, kucing peliharaan akan tumbuh lebih sehat dan ceria.

Masalah Anjing Tidak Mau Makan

anjing-mogok-makan

Siapa sih yang tidak panik saat anjing peliharaannya tidak mau makan. Dari gangguan makan ini, akan timbul masalah lainnya, mulai dari anjing yang tidak selincah biasanya, sistem kekebalan tubuhnya menurun dan dia pun jadi mudah sakit.

Kenapa anjing tidak mau makan? Berikut merupakan beberapa masalah yang mungkin terjadi ketika anjing peliharaan Anda tidak mau makan.

Gangguan Mulut

Sama seperti manusia, anjing bisa mengalami gangguan mulut, seperti sariawan, infeksi jaringan mulut, dan lainnya. Kondisi ini bisa menyebabkan anjing kehilangan nafsu makan, bahkan tidak mau makan sama-sekali meski dihidangkan makanan kesukaannya.

Periodontal merupakan gangguan mulut yang cukup sering menyerang anjing. Penyakit ini disebabkan oleh peradangan dan hilangnya struktur pendukung dalam gigi. Periodontal ini sangat menyakitkan, dan harus diatasi secepat mungkin.

Untuk mengatasi periodontal, dokter hewan biasanya akan meresepkan antibiotik untuk mengurangi peradangan, atau membersihkan gigi anjing dengan menggunakan metode root planing. Dalam kondisi lanjutan, masalah ini hanya bisa dituntaskan dengan jalur operasi.

Tukak Lambung

Tukak lambung atau dikenal juga dengan radang lambung, merupakan luka yang muncul di sebagian atau seluruh dinding lambung. Hal ini umumnya disebabkan karena terkikisnya lapisan dinding lambung, dan menyebabkan rasa sakit saat anjing peliharaan Anda makan.

Kondisi ini biasanya ditandai dengan perut anjing yang terlihat membengkak dan kembung, diare, gangguan pernafasan, hingga sering keluar gas.

Tukak lambung tidak bisa dibiarkan. Selain dapat menurunkan nafsu makan, luka pada lambung bisa menyebabkan pendarahan internal yang cukup hebat. Untuk mengatasinya, Anda bisa memberikannya obat anti kembung atau dimethicone atau zinc acetate.

Enteritis

Enteritis merupakan salah satu masalah yang membuat nafsu makan anjing menurun. Selain itu, radang usus kronis ini biasanya diikuti dengan diare. Dalam beberapa kondisi, diare ini akan diikuti dengan pendarahan, tergantung dari tingkat keparahan enteritis yang diderita anjing.

Gejala lainnya, Anda mungkin akan menemukan feses yang masih menempel di daerah sekitar anus, paha dan ekor, terkadang diikuti dengan demam dan denyut jantung yang tidak beraturan.

Untuk mengatasinya, Anda bisa memberikan antibiotik spektrum luas, dan multivitamin untuk memperbaiki sistem kekebalan tubuh anjing. Jika dibutuhkan, Anda bisa memberikan cairan infus sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang akibat dehidrasi.

Konstipasi Usus

Anjing bisa mengalami konstipasi usus atau sembelit. Penumpukan tinja dalam usus akan membuat perut anjing terasa penuh dan membuat nafsu makannya hilang. Kondisi ini ditandai dengan frekuensi buang air besar anjing yang lambat, hingga perubahan perilaku seperti gelisah dan lainnya.

Secara fisik, sembelit bisa dikenali dengan bentuk perut bagian bawah anjing membesar, sering mengejan-ngejan namun tidak ada kotoran yang keluar, atau jika keluar akan butuh waktu lama dengan bentuk feses yang terlihat lebih gelap dan keras.

Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa memberikan obat pencahar yang dimasukkan ke dubur anjing atau obat oral. Jangan lupa, dorong anjing untuk mengkonsumsi air putih yang banyak.

Pankreatitis

Pankreatitis merupakan penyakit peradangan yang terjadi pada pankreas anjing. Gejala penyakit dapat dilihat dari perilaku anjing yang cenderung lebih pasif, mengalami penurunan nafsu makan ekstrim, dan tubuh anjing terlihat kurus karena kekurangan nutrisi.

Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya segera periksakan anjing Anda ke dokter hewan untuk mendapatkan pengobatan sesuai dengan tingkat keparahan pankreatitis yang dideritanya.

Kenapa Bulu Kucing Sering Rontok

ilustrasi-bulu-kucing-rontok

Bulu kucing yang rontok memang sangat menyebalkan karena membuat seisi rumah terlihat kotor. Tidak hanya itu, bulu mereka yang rontok pun cukup mengkhawatirkan karena kucing yang awalnya terlihat sangat cantik, jadi terlihat kurang menarik. Bahkan cenderung mengerikan.

Kenapa sih sih bulu kucing sering rontok? Berikut merupakan beberapa penyebabnya.

Masuk Periode Rontok

Jika Anda sudah memberi perhatian dengan memberikan makanan terbaik, kucing selalu bermain dengan riang, dan selalu dimandikan secara berkala, tapi bulunya masih tetap saja rontok. Jangan khawatir, mungkin kucing kesayangan Anda sedang dalam periode rontok.

Biasanya, kucing akan mengalami periode rontok ini setahun sekali. Setelah itu, bulunya akan tumbuh kembali jadi lebih lembut dan indah. Untuk kucing betina, umumnya mereka akan mengalami masa rontok bulu saat musim kawin, atau ketika hamil.

Kekurangan Nutrisi

Bulu kucing biasanya akan rontok ketika kekurangan vitamin A, E dan Protein. Umumnya, masalah kurang gizi ini terjadi pada kucing rumahan yang asupan gizinya tidak diperhatikan, misalnya memberi pakan yang terlalu banyak campuran tepungnya, atau malah hanya diberi nasi saja.

Jelas kekurangan nutrisi akan membuat kesehatan kulitnya terganggu, dan ini akan menyebabkan bulunya rontok. Sebagai catatan, kucing merupakan hewan karnivora. Jadi pastikan makanan yang diberikan merupakan makanan khusus kucing.

Kelebihan Vitamin

Untuk memastikan kesehatannya, pemilik kucing akan memberi vitamin tambahan, dengan harapan bulu kucing akan tumbuh lebat, dan tubuhnya jadi lebih sehat. Tapi hati-hati, kelebihan vitamin justru bisa membuat kulit kucing jadi kering, mengelupas, berkerak dan bulunya mudah rontok.

Agar tumbuh maksimal dengan bulu yang sehat, berikan vitamin seperlunya saja. Jika Anda sudah memberi makanan dengan kandungan nutrisi lengkap, atau sudah diperkaya dengan vitamin A, dan E, pemberian vitamin tambahan sebenarnya tidak dibutuhkan lagi.

Salah Pilih Shampo

Memandikan kucing secara rutin merupakan hal yang wajib dilakukan untuk menjaga kebersihan bulu dan kulitnya, sekaligus merangsang pertumbuhan bulu agar lebih lebat dan lembut. Namun hati-hati, jangan sampai salah memilih produk mandi bagi kucing.

Salah menggunakan produk mandi, seperti shampo akan membuat bulu kucing mudah rontok. Maka dari itu, jika kucing kesayangan Anda sudah cocok dengan satu merk shampo, jangan coba-coba gunakan produk mandi merk lainnya.

Alergi

Terkadang masalah alergi bisa menyebabkan bulu kucing rontok. Meski hingga kini belum dipastikan apa penyebab utama pemicu alergi pada kucing, namun dugaan sementara kondisi ini disebabkan karena obat yang dikonsumsi si kucing tidak cocok, atau pemberian vaksin yang kurang tepat.

Tidak hanya itu, alergi pun bisa disebabkan karena adanya parasit, atau berasal dari makanan kucing yang tidak cocok. Jika sudah begini, solusi terbaik adalah, membawanya ke dokter hewan.

Kutu dan Pinjal

Kutu dan pinjal merupakan dua masalah serius yang kerap menyerang kucing, terutama jenis kucing berbulu lebat. Kutu dan pinjal akan menyerap nutrisi dari tubuh kucing lewat kulit. Kondisi inilah yang membuat bulu kucing jadi mudah rontok, bahkan timbul borok.

Untuk mengatasinya, Anda bisa membeli shampo khusus untuk mengatasi kutu, menggunakan sisir khusus untuk membasmi kutu, hingga memberikan Vaksin Ivermectin. Namun khusus untuk pemberian vaksin anti-kutu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter hewan.

Jenis Kucing Peliharaan

kucing-rusia-blue

Kucing merupakan hewan peliharaan favorit dan populer bagi masyarakat Indonesia sehingga tak heran jika banyak orang Indonesia yang hobi dengan binatang lucu nan menggemaskan yang satu ini. Dari sekian banyak jenis kucing yang berada di Indonesia, kebanyakan dari kita lebih memilih untuk memelihara jenis kucing ras ketimbang mengadopsi kucing lokal.

Berikut merupakan beberapa jenis kucing yang cukup populer dan sering dijadikan sebagai hewan peliharaan di Indonesia.

Kucing Persia

Kucing Persia merupakan salah satu jenis kucing yang cukup populer. Ciri khas utamanya adalah, tubuh kucing persia cukup bongsor dengan bulu yang lebat dan hidung pesek. Karakternya sendiri cukup pemalas, namun sangat menggemaskan.

Kucing persia terdiri dari beberapa jenis, mulai dari Flatnose, Peaknose, Persia Medium, dan Eksotis Short Hair. Semua jenis kucing persia tersebut merupakan kawin silang dari jenis kucing lainnya untuk didapat ciri khas yang lebih unik.

Kucing Anggora

Kucing anggora atau dikenal sebagai kucing Ankara, merupakan jenis kucing ras tertua di dunia yang berasal dari Turki. Ciri khas dari kucing ini adalah, bulu yang indah, lebat, tubuh ramping, berotot, dengan kepala berbentuk segitiga.

Kucing ini termasuk jenis kucing yang senang berinteraksi dengan manusia. Berbeda dengan kucing persia yang cenderung pemalas, kucing anggora cukup aktif dan energik. Selain itu, kucing ini pun sangat cerdas dan penurut, sehingga mudah dilatih oleh pemiliknya.

Kucing Maine Coon

Maine coon merupakan salah satu jenis kucing berbulu panjang yang berasal dari daerah Maine, Amerika, dan merupakan salah satu jenis kucing ras tertua di dunia. Kucing Maine Coon merupakan persilangan dari kucing lokal dan rakun alias racoon.

Kucing jenis ini sangat aktif dan gemar bermain bersama pemiliknya. Selain itu, sifatnya yang mudah beradaptasi, membuat maine coon jadi pilihan terbaik hewan peliharaan di Indonesia. Perawatan kucing maine coon sendiri sangat mudah, sama seperti jenis kucing berbulu lebat lainnya.

Kucing Russian Blue

Sesuai dengan namanya, Kucing Russian Blue merupakan jenis kucing ras yang berasal dari Rusia. Bulu berwarna biru perak, dengan bulunya yang pendek dan mata berwarna hijau merupakan ciri khas utamanya. Meski bulunya pendek, bulu Kucing Russian Blue ini sangat lembut saat disentuh.

Karakter Kucing Russian Blue ini sangat lembut, dan punya rasa ingin tahu yang tinggi. Namun disamping itu, kucing ini ternyata punya sifat pemalu, terutama terhadap orang asing. Mereka akan bersembunyi saat bertemu dengan orang yang belum dikenalnya.

Kucing Siamese

Kucing Siamese atau dikenal juga dengan nama kucing siam, merupakan salah satu jenis kucing unik dengan mata biru dan pola bulu yang cukup seragam, yakni bulu putih dengan variasi warna coklat gelap. Jenis ini merupakan ras kucing oriental yang berasal dari Siam, Thailand.

Kucing siam merupakan jenis kucing yang keras kepala dan sulit ditinggal sendirian. Namun jika sudah terlatih, kucing siam bisa dengan mudah berbaur dengan penghuni rumah lainnya, bisa jadi predator bagi hama rumahan dan sangat mudah perawatannya.

Kucing Scottish Fold

Kucing scottish fold merupakan jenis kucing unik dengan ciri khas telinga terlipat, bentuk kepala bulat, dan mata yang terbuka lebar. Scottish fold punya leher yang sangat pendek, sehingga terlihat sangat menggemaskan dengan bentuk badan yang cukup gemuk.

Bulunya kucing ini tidak terlalu panjang dan sangat mudah perawatannya. Selain itu, sifatnya yang mudah bergaul membuat kucing ini sangat mudah diterima oleh seluruh penghuni rumah. Namun sayang, harga kucing ini tergolong mahal.

Perlu diingat, apapun jenis kucing yang Anda miliki, mereka merupakan makhluk hidup yang butuh dirawat dan diberi kasih sayang. Maka dari itu, rawat mereka dengan baik dan penuh tanggung jawab.

Ciri-ciri Anjing yang Sehat

ciri-anjing-sehat

Cukup sulit memprediksi anjing kesayangan kita dalam kondisi sehat atau sakit. Namun bukan berarti tidak ada cara untuk melakukannya. Kondisi kesehatan anjing kesayangan bisa dilihat dari bagaimana sikapnya, apakah terlihat riang, senang bermain atau murung.

Selain itu, anjing yang sehat pun cenderung makan dengan lahap dan frekuensi buang air besarnya normal. Berikut merupakan beberapa tanda anjing peliharaan kita dalam kondisi sehat.

Anjing Lincah dan Suka Bermain

Anjing umumnya suka bermain. Mereka akan sangat antusias saat didekati pemiliknya, atau orang yang dikenalnya. Makanya, ketika ada hal buruk yang menimpanya, misalnya sakit atau stres, akan ada gestur yang memperlihatkan dirinya dalam kondisi tidak baik-baik saja.

Cobalah untuk mendekatinya dan lihat reaksinya. Jika sedang tidur, coba bangunkan secara perlahan dengan menggoyang-goyangkan tubuhnya, kemudian lihat reaksinya. Jika langsung terlihat ceria dan mengajak Anda bermain, dapat dipastikan dia dalam kondisi baik-baik saja.

Sebaliknya, jika terlihat murung dan tidak bersemangat untuk bermain, mungkin anjing kesayangan Anda dalam kondisi sakit. Ajak ke dokter hewan terdekat untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Makannya Lahap

Waktu makan merupakan saat yang paling menyenangkan bagi anjing peliharaan. Tidak hanya karena mereka bisa melepaskan rasa laparnya, di momen ini mereka pun akan merasakan langsung kasih sayang yang diberikan oleh sang pemilik.

Dalam kondisi sehat, anjing peliharaan akan terlihat antusias, dan lahap saat makan. Mereka pun akan mengelilingi Anda ketika makanan dibawa mendekat. Ini merupakan gestur yang menunjukkan jika anjing kesayangan Anda sudah tidak sabar menunggu makanan disajikan

Kondisi sebaliknya akan terlihat saat anjing sakit. Mereka mungkin akan bangkit dan menuju tempat makan, tapi tidak terlalu bersemangat, bahkan terlihat ogah-ogahan.

Gigi Bersih dan Bulu Yang Cerah

Anjing yang sehat cenderung punya gigi yang bersih dan bebas dari karang gigi. Ini penting, kebersihan gigi merupakan cerminan dari kondisi sistem pencernaannya. Jika sistem pencernaannya baik, otomatis kesehatan anjing pun dalam kondisi baik-baik saja.

Selain gigi yang bersih, bulu anjing yang sehat pun akan terlihat mengkilat. Hal ini berbeda dengan anjing yang sedang sakit atau dalam kondisi stres, bulu mereka umumnya akan mudah rontok, dan terlihat sangat kusam meski baru selesai dimandikan.

Kedua tanda tersebut harus benar-benar diperhatikan. Penanganan yang cepat dan tepat akan membuat kesehatan anjing Anda selalu terjamin.

Suhu Tubuh, Bulu dan Berat Badan

Penting untuk memperlihatkan status fisiologis normal pada anjing. Salah satunya suhu badan harus berada diantara 37.4-39.2 derajat celcius. Jika lebih atau kurang dari suhu tersebut, bisa diduga anjing Anda dalam kondisi yang kurang baik.

Selain itu, frekuensi bernapas anjing pun bisa jadi indikator kuat kesehatannya. Normalnya, anjing bernafas 24-42 kali hembusan per menit. Namun jika suhu badannya sudah melebihi atau kurang dari batas normal, umumnya frekuensi nafasnya pun tidak akan sesuai angka rata-rata tersebut.

Selain suhu tubuh dan frekuensi bernafas, berat badan ideal anjing pun perlu diperhatikan. Untuk mengukurnya, Anda hanya perlu memegang area tulang rusuk anjing. Jika berat badannya normal, tulang rusuk tidak akan terlihat, tetap ketika dipegang tulang rusuknya masih terasa.

Jika Anda melihat gejala-gejala yang tidak diinginkan, segera bawa ke dokter hewan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut. Selalu berikan nutrisi yang dibutuhkan agar Anjing kesayangan Anda tumbuh sehat dan sistem kekebalan tubuhnya tetap terjaga.